7 kiat untuk mengambil foto orang di jalan
![7 kiat untuk mengambil foto orang di jalan](/wp-content/uploads/dicas-de-fotografia/2959/w3jles5wpl.jpeg)
Daftar Isi
Fotografi jalanan adalah sebuah kesenangan yang tidak membutuhkan biaya yang besar. Yang Anda butuhkan hanyalah kamera dan mata yang jeli. Jika Anda mencari di tempat yang tepat, Anda bisa mendapatkan hasil foto yang cukup bagus. Namun banyak yang menjadikannya sebagai latihan yang sedikit lebih canggih dan melakukan perjalanan untuk menemukan dunia lain - bahkan jika batas dari realitas baru ini adalah ambang pintu orang asing.
![](/wp-content/uploads/dicas-de-fotografia/2959/w3jles5wpl.jpeg)
Pelancong atau bukan, yang memotret di jalan, akan menemukan motif yang menarik untuk difoto pada orang-orang. Dan Anda bisa tetap berada di kejauhan, didukung oleh kenyamanan zoom yang bagus, "mencuri" fragmen kehidupan orang lain, atau Anda bisa menatap wajah mereka secara langsung. Tatap muka. Jika Anda melakukannya, Anda bisa berkata: "Ya, saya adalah seorang fotografer potret".
Lihat juga: 10 saran untuk memotret anak kucingIni tidak seperti mengambil bidikan secara acak dan menghilang seperti suku Apache dalam film Barat, karena potret wajah klasik membutuhkan kehangatan manusia, interaksi dengan orang lain, target foto Anda. Hal ini membutuhkan pertukaran. Kami meminta fotografer Luciano Moreira, seorang spesialis potret wajah dan fotografi jalanan, untuk berbagi beberapa kiat:
1. Berpakaian untuk fotografi
Saya tidak ingin mengatakan apa yang harus atau tidak boleh Anda kenakan, ini adalah sesuatu yang sangat pribadi dan bervariasi sesuai dengan tempat di mana Anda berada, tetapi untuk memilikipengertian tentang hal ini sangat mendasar.
2. Untuk dilihat atau tidak dilihat
Kita memiliki dua kemungkinan apabila membuat "potret jalanan": kita bisa membuat potret yang terlihat, atau mencoba untuk tidak terlihat. Preferensi saya adalah membuat potret yang terlihat, karena dalam potret ini, saya melihat lebih banyak kekuatan dan ekspresif, fokus pada mata yang menghadirkan lebih banyak realisme dan emosi pada gambar.
![](/wp-content/uploads/dicas-de-fotografia/2959/w3jles5wpl-1.jpeg)
3. Tidak takut dengan kata "tidak
Ketika kita memotret di jalan dan kita ingin memotret seseorang yang menarik perhatian kita, kita tidak boleh takut dikatakan "tidak." Saya selalu berpikir bahwa kita akan mendapatkan dua kemungkinan jawaban: kita akan mendapatkan "ya" atau kita akan mendapatkan "tidak." Apa yang tidak boleh kita lakukan adalah tidak mendekati seseorang yang sesuai dengan yang ingin kita potret, hanya karena takut dikatakan "tidak."
Lihat juga: Foto-foto yang kuat dan mengganggu oleh Francesca Woodman4. Pendekatan
Ketika mendekati seseorang yang ingin Anda foto, cobalah untuk bersikap langsung, jangan bertele-tele, tunjukkan objektivitas dan keamanan. Biasanya orang bertanya mengapa Anda ingin memotret mereka. Jelaslah dalam jawaban Anda, nyatakan bahwa Anda adalah seorang fotografer dan jelaskan alasan mengapa Anda ingin mengambil potret tersebut.
5. Mengamati cahaya
Sebelum mengambil potret, selalu amati kondisi cahaya sekitar dan posisikan orang yang akan difoto di tempat dengan cahaya terbaik yang tersedia pada saat itu.
![](/wp-content/uploads/dicas-de-fotografia/2959/w3jles5wpl-2.jpeg)
6. Lensa
Lensa yang digunakan apabila membuat potret wajah, bisa sangat memengaruhi hasil akhir. Lensa dengan aperture yang lebih besar menghadirkan efek yang indah, karena aperture yang lebih besar memberi kita depth of field yang lebih dangkal, sehingga menghasilkan bokeh (keburaman) yang indah di latar belakang, yang menyoroti gambar orang yang sedang difoto.
7. Cinta, keberanian dan antusiasme
Fotografi adalah cinta, dedikasi, kemauan untuk mencari gambar yang terbaik. "Potret jalanan" tidak bisa berbeda dengan itu. Kita harus memiliki cinta, keberanian dan antusiasme untuk mencarinya, dan hasilnya selalu mengejutkan kita.