Menguasai seni komposisi foto: mengapa aturan sepertiga adalah pilihan yang sempurna untuk foto Anda
![Menguasai seni komposisi foto: mengapa aturan sepertiga adalah pilihan yang sempurna untuk foto Anda](/wp-content/uploads/tend-ncia/2984/sla0yy9qqq.png)
Daftar Isi
![](/wp-content/uploads/tend-ncia/2984/sla0yy9qqq.png)
Tidak ada satu pun aturan komposisi foto yang dianggap "terbaik", karena komposisi adalah seni dan dapat ditafsirkan dengan cara yang berbeda-beda. Namun demikian, aturan sepertiga secara luas dianggap sebagai salah satu teknik komposisi yang paling dasar dan efektif. Aturan ini terdiri atas pembagian gambar menjadi tiga bagian yang sama dan menempatkan elemen-elemen penting pada garis-garis yang berpotongan, atau padaHal ini membantu menyeimbangkan komposisi dan membuat gambar lebih memikat secara visual.
Bagaimana cara menggunakan aturan sepertiga?
![](/wp-content/uploads/tend-ncia/2984/sla0yy9qqq-1.png)
Aturan sepertiga adalah teknik komposisi fotografi yang terdiri atas pembagian gambar menjadi tiga bagian yang sama, baik secara horizontal maupun vertikal, sehingga menciptakan sembilan kuadran. Tujuannya adalah memposisikan berbagai elemen gambar yang paling penting pada titik-titik di mana garis-garis ini berpotongan, untuk menciptakan komposisi yang lebih seimbang dan memikat secara visual. Untuk menggunakan aturan ini, Anda dapatmemposisikan subjek utama foto pada salah satu dari empat titik perpotongan garis, atau sejajarkan gambar dengan garis sehingga subjek utama sejajar dengannya.
Lihat juga: Fotografer membuat serangkaian foto kulit asli wanita dan menimbulkan perdebatan![](/wp-content/uploads/tend-ncia/2984/sla0yy9qqq-2.png)
![](/wp-content/uploads/tend-ncia/2984/sla0yy9qqq-3.png)
5 alasan untuk menggunakan aturan sepertiga untuk menyusun foto
- Ini menciptakan keseimbangan dan harmoni: Aturan sepertiga membantu memposisikan elemen-elemen penting gambar untuk menciptakan kesan keseimbangan dan harmoni, yang membuat foto lebih menarik secara visual.
- Ini mengarahkan pandangan pemirsa: Dengan memposisikan subjek utama foto pada salah satu titik perpotongan garis, aturan sepertiga mengarahkan pandangan pemirsa ke area tersebut, membuat foto lebih menarik.
- Memperbaiki dinamika gambar: Aturan sepertiga memungkinkan Anda menciptakan dinamika yang menarik dalam foto, misalnya, menciptakan ketegangan di antara berbagai elemen gambar, atau menggunakan garis untuk memandu mata pemirsa.
- Ini membantu dalam komposisi pemandangan yang lebih kompleks: Apabila Anda memiliki banyak elemen dalam gambar, aturan ini bisa membantu mengaturnya secara lebih jelas dan estetis.
- Banyak digunakan dan diakui: Aturan sepertiga adalah teknik yang banyak digunakan dan diakui dalam fotografi, dan mengikuti aturan ini dapat membantu membuat foto Anda menonjol dan diakui sebagai lebih profesional.
Siapa yang menciptakan aturan sepertiga?
![](/wp-content/uploads/tend-ncia/2984/sla0yy9qqq-4.png)
Aturan sepertiga berasal dari seni dan lukisan. Aturan ini pertama kali dijelaskan secara formal oleh John Thomas Smith, seorang pelukis dan penulis Inggris abad ke-18, dalam bukunya yang berjudul "Remarks on Rural Scenery" pada tahun 1797. Dia mengamati bahwa komposisi di mana elemen-elemen penting gambar diposisikan pada garis pemisah atau pada titik-titik perpotongan garis-garis sepertiga, menciptakanrasa keseimbangan dan harmoni.
Lihat juga: Kim Badawi memberikan lokakarya di Atelier