6 langkah untuk menciptakan efek panning
![6 langkah untuk menciptakan efek panning](/wp-content/uploads/dicas-de-fotografia/2929/e7wuj7lryf.jpg)
Daftar Isi
Jenis foto ini bagi mereka yang baru pertama kali melihatnya, bahkan tampak seperti sulap: bagaimana bisa orangnya tajam dan latar belakangnya diburamkan, dengan garis-garis horizontal, pada saat yang bersamaan? Apakah itu Photoshop? Tidak! Teknik panning benar-benar menarik untuk menciptakan atau menunjukkan pergerakan dalam beberapa adegan, dan itu dilakukan langsung di kamera.
Editor Darren Rowse, dari situs web Digital Photography School, telah menulis 5 kiat untuk menguasai panning. Teknik ini terdiri atas pemotretan dengan kecepatan rana lambat, membuat latar belakang menjadi buram dan subjek utama di latar depan menjadi tajam. Siapkan kamera Anda dan mari berlatih:
Lihat juga: Fotografer Mauthausen: film yang memukauKecepatan rana
Pilih kecepatan rana lambat. Sangat ideal untuk memulai pemotretan dengan 1/30-an dan kemudian "bermain" dengan kecepatan yang lebih lambat. Anda bisa menggunakan antara 1/60 dan 1/8, tergantung pada cahaya dan kecepatan subjeknya. Pada kecepatan yang lebih rendah, kemungkinan mendapatkan gambar yang goyah lebih tinggi dan perlu lebih banyak latihan untuk menghindari efek yang tidak diinginkan ini.
![](/wp-content/uploads/dicas-de-fotografia/2929/e7wuj7lryf.jpg)
2. latar belakang yang menarik
Posisikan diri Anda di tempat yang secara estetika menarik apabila latar belakang gambar diburamkan, sebaiknya dengan nada warna yang sama agar tidak bersaing secara visual dengan subjek yang difoto, atau, seperti pada foto di bawah ini, latar belakang yang kontras dengan subjek utama. Juga hindari tempat di mana benda-benda bisa berada atau lewat di depan subjek.
![](/wp-content/uploads/dicas-de-fotografia/2929/e7wuj7lryf-1.jpg)
3. Ikuti subjek secara halus dengan kamera saat Anda mendekat.
Untuk stabilitas yang lebih baik, gunakan tripod atau penstabil gambar. Jika kamera Anda memiliki fokus otomatis kontinu, Anda bisa menahan tombol rana setengah ditekan, sehingga kamera akan menyesuaikan fokus untuk Anda. Jika fokus otomatis kurang cepat, Anda harus memfokuskan terlebih dahulu pada tempat yang akan dilewati subjek gambar.
4. klik cahaya dan ikuti
Klik secara lembut untuk menghindari keburaman, dan ikuti subjek untuk memastikan keburamannya mulus dari awal hingga akhir pencahayaan. Dengan cara ini, Anda akan terhindar dari gambar yang buram akibat kemungkinan gerakan mendadak ketika melepaskan tombol rana.
![](/wp-content/uploads/dicas-de-fotografia/2929/e7wuj7lryf-2.jpg)
5. Antisipasi
Antisipasi pergerakan foto jika kamera Anda lebih tua dan memiliki jeda antara klik dan bukaan rana. Jika Anda baru mulai menggunakan teknik panning, lakukan dengan pola pikir yang lebih eksperimental. Mempraktikkan teknik ini bisa menyenangkan pada awalnya, tetapi frustrasi bisa terjadi saat upaya gagal. Jangan menyerah.
![](/wp-content/uploads/dicas-de-fotografia/2929/e7wuj7lryf-3.jpg)
Jangan lupa untuk selalu berlatih, cobalah tempat yang ramai, seperti persimpangan atau jalan raya, di mana Anda bisa mengasah fokus dan penguasaan efek buram pada subjek yang memiliki kecepatan dan jarak yang bervariasi.
Ketajaman subjek utama
Satu pertimbangan terakhir: Tidak selalu perlu menjaga subjek tetap tajam pada latar belakang yang buram, sedikit buram gerakan bisa menambah kualitas seperti emosi dan pergerakan pada fotografi panning.
![](/wp-content/uploads/dicas-de-fotografia/2929/e7wuj7lryf-4.jpg)
Awalnya diterbitkan di sini
Lihat juga: 20 hal luar biasa yang dapat Anda lakukan di ChatGPT